Segala sesuatu yang Allah SWT
ciptakan bukan tanpa sebuah tujuan. Allah SWT menciptakan bumi beserta isinya,
menciptakan sebuah kehidupan di dalamnya, bukanlah tanpa tujuan yang jelas.
Sama halnya dengan Allah SWT menciptakan manusia. Manusia diciptakan oleh Allah
SWT tidak sia-sia, manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi untuk mengatur
atau mengelola apa yang ada di bumi beserta segala sumber daya yang ada.
Secara Bahasa (Etimologi)
kata "‘aqidah" diambil dari kata dasar "al-‘aqdu" yaitu
ar-rabth (ikatan), al-Ibraam (pengesahan), al-ihkam (penguatan), at-tawatstsuq
(menjadi kokoh, kuat), asy-syaddu biquwwah (pengikatan dengan kuat),
at-tamaasuk (pengokohan) dan al-itsbaatu (penetapan). Di antaranya juga
mempunyai arti al-yaqiin (keyakinan) dan al-jazmu (penetapan).
Iman kepada Allah (dari segi
kepercayaan hati) adalah kepercayaan yang kokoh bahwa Allah adalah Robb seluruh
alam semesta dan apa-apa yang ada didalamnya. Dia adalah satu-satunya pencipta
yang menghidupkan dan mematikan, pemberi rezeki, pengatur dan raja dari
segala-galanya, tidak ada sekutu dalam kerajaan-Nya dan tidak ada tandingan
bagi-Nya, serta tidak terkalahkan bagi siapa pun. Dialah satu-satunya Robb yang
haq, yang berhak dan wajib diibadahi, maka tidak ada ibadah sedikitpun dan
dalam bentuk apa pun yang boleh diberikan selain kepada-Nya.
Malaikat
adalah suatu makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah dari Nur (Cahaya) [HR.
Muslim]. Cara mempercayai malaikat dengan mempercayai bahwa Allah mempunyai
suatu makhluk yang bernama malaikat, yang diberikan bermacam-macam tugas oleh
Allah dan mereka melaksanakan tugas tersebut dengan sangat baik serta tidak
pernah mendurhakai-Nya. Kepercayaan tersebut akan mendorong manusia
beramal shaleh dengan ikhlas sebanyak-banyaknya, agar ia terpelihara dari
godaan dan gangguan syetan.
Percaya kepadaa kitab Allah berarti:
mempercayai bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitabNya dengan perantara
rasul-rasul-Nya yang berisi peraturan-peraturan bagi kehidupan itu, agar
kehidupannya itu mencapai bahagia dunia dan akhirat.
Secara bahasa Rasul berarti
utusan atau orang yang diutus. Secara agama ialah orang yang di utus oleh Allah
dengan membawa aturan-aturan Allah untuk disamapaikan kepada manusia agar
manusia itu mengatur kehidupan dan penghidupannya dengan aturan tersebut, atau
dengan singkat agar menyembah Allah. Ada pula kata lain yang dipakai dalam Al
Qur’an untuk menamai mereka , yaitu Nabi.
Hari akhir adalah hari yang
akan terjadi nanti, yaitu setelah alam ini hancur (kiamat) dan manusia
dibangkitkan kembali dari kuburnya serta dikumpulkan disuatu tempat yang
bernama masyhar. Sesudai itu manusia akan diadili dan akhirnya akan dibalasi
dengan syurga atau diganjar dengan neraka.
qadar adalah ketentuan,
sedangkan qadha ialah perwujudan. Hanya saja pemakaian kata-katanya yang
berbeda.
Taqdir itu ada dua macam,
yaitu :
1. Taqdir Mubram, yaitu taqdir yang tidak dapat di
elakan, yaitu seperti mati.
2. Taqdir mu’allaq, yaitu taqdir yang harus dicari
dengan segala kemampuan; seperti pintar, jadi kaya dan lain-lain. Hasil
akhirnya pun tentu akan berbeda-beda pula.
Meyakini kepada Allah SWT dengan sifat-sifat-Nya akan memberikan
banyak hikmah diantaranya :
1. Meyakini kebesaran Allah SWT
2. Meningkatkan rasa syukur
3. Selalu menjalankan perinyah-Nya.
4. Selalu berusaha menjauhi dan
meninggalkan larangan-Nya.
5. Tidak takut menghadapi kematian
Kewajiban
beriman kepada Malaikat ini memiliki beberapa hikmah yang sangat berguna bagi
kehidupan manusia. Di antara hikmahi beriman kepada Malaikat antara lain :
1.
Semakin
meyakini tentang kebesaran Allah SWT.
2.
Meningkatkan
keimanan manusia kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu ciptaan-Nya
3.
Bersyukur
kepada Allah SWT, karena telah menciptakan malaikat untuk membantu segala
kehidupan dan kepentingan manusia.
4.
Menumbuhkembangkan
sikap cinta kepada amal soleh.
5.
Merasa
takut ketika melakukan perbuatan maksiat karena meyakini segala perbuatan
tersebut tidak akan terlepas dari pengawasan Malaikat Atid.
6.
Cinta
kepada Malaikat karena kedekatan ibadahnya kepada Allah, dan karena mereka
selalu membantu dan selalu mendoakan kita.
7.
Selalu
melakukan perbuatan yang baik.
8.
Bertaqwa
dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba dalam kebaikan.
9.
Meningkatkan
keimanan untuk mengikuti sifat dan
10. perbuatan Malaikat.
11. Selalu berfikir dan berhati-hati
setiap melakukan suatu perbuatan, karena perbuatan yang baik maupun yang buruk
akan selalu dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
12. Mendorong manusia untuk selalu
meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari bahwa sekecil apapun tindakan
baiknya akan dicatat oleh Malaikat
Fungsi, manfaat, dan hikmah beriman
kepada kita Allah sebagai berikut.
1. Memperkuat keimanan kepada Allah SWT
2. Al-Qur’an bisa menjawab hal yang
tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal, sehingga kehidupan tidak
akan tersesat
3. Menambah ilmu pengetahuan, karena
Al-Qur’an selain berisi perintah dan larangan juga berisi pokok-pokok seluruh
ilmu pengetahuan.
4. Terjaga ketakwaan nya kepada Allah
dan menjauhi larangan-Nya. Hidup jadi akan lebih tertata
5. Menumbuhkan sikap optimis untuk
meraih kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat.
6. Akan mendapat syafa’at (pertolongan)
di akhirat kelak.
Pentingnya
orang Islam beriman kepada rasul bukan tanpa alasan. Di samping karena
diperintahkan oleh Allah Swt., juga ada manfaat dan hikmah yang dapat diambil
dari beriman kepada rasul. Di antara manfaat dan hikmah beriman kepada rasul
adalah sebagai berikut:
1. Makin
sempurna imannya.
2.
Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya.
3.
Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik.
4. Memiliki teladan dalam hidupnya.
Firman Allah Swt:
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”. (Q.S. al-Ahzāb/33: 21)
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”. (Q.S. al-Ahzāb/33: 21)
5. Mencintai para rasul dengan cara
mengikuti dan mengamalkan ajarannya.Firman Allah Swt.: Artinya : “Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai
Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.”
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. Āli Imrān/3: 31)
6. Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia
diciptakan Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya. Firman Allah Swt. Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Q.S. aẓ-Ẓāriyāt/51: 56)
Setelah terjadinya hari kiamat, maka semua manusia yang telah
mati akan dibangkitkan lagi untuk mendapatkan pembalasan. Yang pada akhirnya
akan masuk surga atau neraka, tergantung pada amal dan perbuatan yang
dilakukannya di dunia ini. Bila kebaikannya lebih banyak dari keburukannya maka
ia akan masuk surga, dan juga sebaliknya. berikut ini adalah hikmah beriman kepada hari kiamat :
1. Beriman kepada hari kiamat akan
membuat kita menjadi lebih giat dalam beramal shalih, hal ini dikarenakan kita
mempercayai bahwa sesudah mati akan ada kehidupan lagi untuk mempertanggung
jawabkan perbuatan yang dilakukan di dunia ini.
2. Dengan beriman kepada hari kiamat
kita akan berhati-hati dalam berbuat sesuatu, terutama perbuatan dosa.
Mengingat perbuatan dosa sekecil apapun akan dibalas di akhirat nanti.
3. Dengan beriman kepada hari
kiamat, otomatis kita juga akan percaya adanya surga dan neraka. Dengan begitu
kita akan lebih termotivasi untuk lebih taat kepada Allah swt dan selalu
berhati-hati agar tidak melakukan perbuatan dosa karena takut masuk neraka dan
ingin masuk surga.
4. Dengan beriman kepada hari akhir,
seseorang akan selalu melaksanakan kewajibannya, dan juga tidak terlena dengan
kehidupan di dunia yang sementara ini.
5. Dengan beriman kepada hari kiamat
akan membuat kita sadar bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara,
sementara kehidupan di akhirat adalah kekal (selama-lamanya). Suatu saat kita
pasti akan mati, dan dunia ini akan hancur dan berlanjut di alam akhirat yang
kekal. Kehidupan di akhirat nanti akan sesuai dengan amal perbuatan yang kita
perbuat di dunia ini. Untuk itu kita harus berbuat yang sebaik-baiknya ketika
hidup di dunia, kita harus semaksimal mungkin dalam beramal shalih.
6. Dengan beriman kepada hari kimat
maka akan membuat seseorang sering bertaubat kepada Allah swt, karena takut
akan mendapatkan siksa di akhirat nanti.
7. Dengan beriman kepada hari akhir
maka manusia juga akan ber-amar ma'ruf nahi munkan kepada sesasam muslim
8. Memperoleh ketentuan Allah swt
dengan ikhlas dan lapang dada, Allah tidak perna menciptakan sesuatu dengan
sia-sia.
Dengan mengimani qadha dan qadar,
kita dapat mengambil beberapa hikmah, antara lain :
1. Dapat membangkitkan semangat dalam bekerja dan
berusaha, serta memberikan dorongan untuk memperoleh kehidupan yang layak
di dunia ini.
2. Tidak membuat sombong atau takabur, karena ia yakin
kemampuan manusia sangat terbatas, sedang kekuasaan Allah Maha Tinggi.
3. Memberikan pelajaran kepada manusia bahwa segala
sesuatu yang ada di alam semesta ini berjalan sesuai dengan ketentuan dan
kehendak Allah SWT.
4. Mempunyai keberanian dan ketabahan dalam setiap usaha
serta tidak takut menghadapi resiko, karena ia yakin bahwa semua itu tudak
terlepas dari takdir Allah SWT.
5. Selalu merasa rela menerimasetiap yang terjadi pada
dirinya, karena ia mengerti bahwa semua berasal dari Allah SWT. Dan akan
dikembalikan kepadanya.
#Aqidah #Aqidahislam #Rukuniman #imankepadaAllah #imankepadakitabullah #imankepadarosul #imankepadahariakhir #imankepadaqadadanqadar #resume #resumeAqidahIslam
Graton Casino - Mapyro
BalasHapusGraton Casino - Get directions, 대구광역 출장안마 reviews and information for Graton Casino in Hanover, MD. Graton 남양주 출장샵 Casino. 888 Casino 통영 출장마사지 Way Hanover, 공주 출장안마 MD, 광주광역 출장샵 88822. Rating: 2.9 · 2 votes